PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah dalam Program Lisdes 2025–2029 melalui RUPTL Terbaru

  • Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:46 WIB
Ilustrasi seseorang sedang menonton televisi berkat Program Listrik Desa (Lisdes) dari PLN


HALILITNARNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan terang di setiap sudut negeri. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), PLN menargetkan sekitar 780 ribu rumah tangga di wilayah yang belum teraliri listrik akan menikmati aliran listrik selama lima tahun ke depan, mulai 2025 hingga 2029.

Program Lisdes ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang belum lama ini resmi diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Dalam peluncurannya, Bahlil menyampaikan bahwa pemerataan akses listrik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perwujudan keadilan sosial.

“Listrik adalah hak setiap warga negara. Program Lisdes adalah wujud nyata dari pesan Presiden Prabowo, agar seluruh desa di Indonesia bisa menikmati listrik yang layak,” ujar Bahlil. Ia menyebut, total kebutuhan investasi untuk mewujudkan program ini mencapai sekitar Rp50 triliun.


Sasarannya mencakup 10.068 desa dan dusun di seluruh Indonesia yang hingga kini masih hidup dalam gelap. Tak hanya membangun jaringan listrik, pemerintah juga menyiapkan pembangkit dengan total kapasitas hingga 394 megawatt (MW). Langkah ini diharapkan bisa memberikan layanan listrik yang stabil selama 24 jam penuh bagi masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Kehadiran listrik di wilayah-wilayah terpencil membawa dampak luar biasa. Di Kalimantan Barat, Kepala Desa Sukabangun, Kasius, mengaku warganya kini bisa bermimpi lebih besar. “Kami bersyukur. Kehadiran listrik bukan hanya soal penerangan, tapi membuka pintu perubahan, pendidikan, dan ekonomi,” ujarnya penuh haru.

Hal serupa juga disampaikan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Menurutnya, Lisdes adalah jawaban atas kesenjangan pembangunan di daerah kepulauan. “Listrik mendukung kualitas hidup, dari sekolah hingga pelaku usaha kecil. Kami sangat mengapresiasi komitmen PLN,” ucapnya.


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan bahwa pihaknya akan menjalankan mandat ini dengan penuh tanggung jawab. Bagi PLN, listrik bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang menghadirkan keadilan.

“Melalui Program Lisdes dalam RUPTL, kami ingin membuktikan bahwa negara hadir hingga ke pelosok negeri. Ini adalah perwujudan sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Darmawan.




Baca Juga