Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 di Sumatera

  • Rabu, 25 Desember 2024 - 14:49 WIB
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung (dua kiri) didampingi Dirjen Migas Dadan Kusdiana (kiri) mendengarkan penjelasan dari EVP Operasi Distribusi Sumatera Kali­mantan Saleh Siswanto (tiga kiri) terkait kesiapan pasokan listrik di Sumatera saat kunjungan ke PLN UP2B Sumbagut di Medan, Senin (23/12/2024). (PLN)


HALILINTARNEWS.COM, MEDAN - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam memastikan keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sumatera. Kunjungan langsung ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumatera Bagian Utara di Medan, Senin (23/12), dilakukan untuk memastikan persiapan tersebut.

“Terima kasih kepada PLN atas kesiagaan yang telah dilakukan. Kami melihat ini sebagai bagian dari layanan terbaik kepada masyarakat, yang dilakukan oleh pemerintah dan BUMN, khususnya PT PLN (Persero),” ujar Yuliot.

Wamen ESDM juga memuji kesiapan PLN dari sisi ketersediaan energi primer untuk pembangkit, yang rata-rata memiliki Hari Operasi (HOP) di atas 21 hari. Hal ini memastikan pasokan bahan bakar sangat andal untuk menghadapi momen Nataru di Sumatera.


“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat merayakan ibadah Natal dengan aman dan nyaman, serta menikmati liburan Tahun Baru 2025 bersama keluarga,” kata Yuliot.

PLN Siapkan Semua Lini Operasional Kelistrikan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan semua lini operasional kelistrikan, mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi, untuk menghadapi Nataru 2024-2025. Ia memastikan semuanya dalam kondisi prima.


“Semua lini operasional telah siap siaga, dengan ketersediaan energi primer dan jaringan transmisi yang andal,” jelas Darmawan.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa beban puncak nasional diperkirakan mencapai 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW. Ini memberikan cadangan daya sekitar 14 GW untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

“Selama masa siaga Nataru dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, kami akan mengerahkan lebih dari 81 ribu personel untuk mengamankan pasokan listrik di seluruh Indonesia,” tambah Darmawan.

Kesiapan Listrik di Sumatera

General Manager PLN Unit Induk Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, Daniel Eliawardhana, memastikan bahwa sistem kelistrikan di wilayah Sumatera aman. Beban puncak Natal diprediksi sebesar 6.353 MW, dan saat Tahun Baru 2025 sebesar 6.567 MW, sementara daya mampu pasok di Sumatera mencapai 8.788 MW.

“Cadangan daya ini sangat cukup untuk menjaga kelistrikan di Sumatera. Untuk kesiapan energi primer, LNG memiliki HOP 20 hari, batu bara 23 HOP, dan BBM 26 HOP,” jelas Daniel.

Daniel juga menambahkan bahwa pemantauan intensif telah dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan kelistrikan selama Nataru. Semua subsistem kelistrikan di Sumatera telah terkontrol dengan baik melalui Sumatera Control Center, yang dilengkapi dengan Disaster Recovery Center.

“Jika ada gangguan di Pekanbaru, sistem otomatis akan dialihkan ke pengatur beban di Keramasan (Palembang). Kami rutin melakukan simulasi untuk memastikan kelistrikan di Sumatera tetap andal,” tutup Daniel.




Baca Juga