Transaksi SPKLU Naik Hampir 5 Kali Lipat Saat Arus Mudik, PLN Dukung Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik

  • Jumat, 11 April 2025 - 10:29 WIB
Pemudik di dampingi petugas PLN saat melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU PLN UP3 Cirebon.


HALILINTARNEWWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode arus mudik Idulfitri 1446 H. Dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri 2025, transaksi pengisian daya di SPKLU meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat sebanyak 80.970 transaksi dilakukan hingga 8 April 2025, naik dari 16.513 transaksi pada periode Idulfitri 2024. Sementara itu, konsumsi listrik pada SPKLU mencapai 1.950 Megawatt Hour (MWh), atau 5,8 kali lebih besar dibandingkan 334 MWh pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi PLN dalam membangun infrastruktur yang mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional. Penyediaan SPKLU menjadi prioritas utama, terutama melihat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik saat mudik.


“PLN hadir di seluruh titik strategis, termasuk di setiap rest area tol jalur mudik. Kami ingin masyarakat merasakan mudik yang aman dan nyaman dengan kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Untuk menunjang kebutuhan tersebut, PLN bersama mitra menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi strategis. Di jalur mudik utama seperti Trans Sumatra dan Trans Jawa, tersedia 1.000 unit SPKLU yang tersebar di 615 titik—angka ini meningkat hingga 7,5 kali lipat dibandingkan Idulfitri tahun lalu. Rata-rata jarak antar-SPKLU juga diperpendek menjadi sekitar 22 kilometer.

PLN menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik sebagai bagian dari transisi menuju energi ramah lingkungan, sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil, khususnya di sektor transportasi.


Keberadaan SPKLU yang merata ini pun mendapat apresiasi dari para pemudik. Salah satunya Rina, pemudik dari Semarang yang menggunakan mobil listrik untuk pertama kalinya saat perjalanan ke Serang. Ia mengaku merasa aman karena mudah menemukan SPKLU di sepanjang rute mudiknya.

“Setiap kali daya hampir habis, saya bisa menemukan lokasi pengisian yang dekat dan berfungsi baik. Perjalanan terasa lebih tenang,” ujarnya.

Hal serupa dirasakan Sandy, pemudik asal Pontianak yang mudik ke Sintang, Kalimantan Barat. Ia mengaku sempat ragu membawa kendaraan listrik karena khawatir soal pengisian daya. Namun, keberadaan SPKLU membuat perjalanannya lebih nyaman dan bebas khawatir.




Baca Juga