Respon Cepat Aduan Masyarakat, Warga Apresiasi Ditreskrimum Polda Riau

HALILINTARNEWS.COM, PEKANBARU - Beberapa warga Pekanbaru mengapresiasi atas respon cepat Subdit II Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, menyelesaikan pengaduan masyarakat.

Respon cepat ini dilakukan setelah Subdit Jatanras Polda Riau telah mengintensifkan layanan kring serse, untuk mengupayakan respon cepat terhadap aduan masyarakat yang diterima.

Apresiasi disampaikan masyarakat, karena beberapa kasus yang berhasil diungkap seperti kasus jambret, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, hingga terbaru pengungkapan kasus hipnotis di 35 lokasi.

Salah satu warga yang menyampaikan apresiasi adalah Febri (27), merupakan korban hipnotis yang berhasil diungkap baru-baru ini terjadi di Kota Pekanbaru.

“Saya puas dengan kinerja Polisi dalam menindak pelaku kejahatan,” aku Febri, Rabu (29/5/2024).

Febri mengatakan, setelah kejadian, dia langsung melapor ke Polsek pemilik wilayah hukum kejadian. 

“Setelah melapor ke Polsek saya mention juga Instagram Jatanras. Alhamdulillah langsung direspon. Dua hari kemudian saya dapat informasi bahwa pelaku sudah ditangkap,” tutur Febri.

Ungkapan hal serupa juga disampaikan Hayatul (41) dengan respon cepat Jatanras Polda Riau, melalui layanan WhatSapp, instagram, maupun media sosial lainnya. 

“Saya berharap respon cepat dari Kepolisian dapat terus ditingkatkan mengingat tindak kriminal semakin banyak terjadi. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan dan benar-benar membuat masyarakat merasa aman dan nyaman,” harapnya.

“Respon cepat terhadap aduan masyarakat ini sesuai arahan langsung Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan juga melaksanakan kegiatan patroli rutin,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Indra Lamhot, Rabu (28/5/2024).

Mantan Kasat Reskrim Polres Inhil ini menjelaskan, pada kegiatan patroli yang dilakukan pihaknya menyasar tempat-tempat keramaian, tempat rawan kejahatan dan jalan utama di Pekanbaru.

Lamhot menegaskan, patroli rutin yang dilakukan sekaligus menjadi alarm bagi pelaku kejahatan bahwa pihaknya tidak hanya duduk menerima laporan. Tapi pihaknya langsung mendatangi masyarakat dan juga memberikan penjagaan.

“Hampir tiga kali dalam sepekan kami rutin melakukan patroli. Hasilnya kami pernah menangkap pelaku jambret, pelaku pencurian handphone,” pungkas Lamhot.
***