- Beranda
- Indragiri Hilir
- Speedboat Dihantam Gelombang di Perairan Kuala Patah Parang, Nahkoda dan ABK Tewas
Speedboat Dihantam Gelombang di Perairan Kuala Patah Parang, Nahkoda dan ABK Tewas
- Kamis, 16 Mei 2024 - 15:42 WIB
- Reporter : Prasuyitno
- Redaktur : Armazi Yendra
HALILINTARNEWS.COM, KUALAPATAHPARANG - Satu unit speedboat dihantam gelombang, di Perairan Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Nahkoda bernama Udin terpental ke sungai dan meninggal dunia, Kamis (16/5/2024) pagi.
Sedangkan ABK yang belum diketahui identitasnya sempat hilang usai ikut terpental dari speedboat. Aparat dan warga setempat berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Dari kejadian itu lima orang penumpang speedboat tersebut berhasil selamat dari maut.
Hal ini dibenarkan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Group Klikmx.com) melalui Kapolsek Sungai Batang Iptu Hendri J.
Peristiwa ini diketahui saat nelayan bernama Masdar melintas di Perairan Sungai Batang. Ia melihat ada speedboat mengapung di sungai.
”Saksi mendekati speedboat dan menemukan ada lima orang penumpang di dalamnya,” ujar Kapolsek.
Speedboat ini datang dari Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Inhil, Provinsi Riau menuju Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Dalam perjalanan, speedboat mereka dihantam ombak besar. Sehingga tali stir putus, speedboat bocor dan nahkoda serta ABK saat itu jatuh ke sungai.
“Tak lama setelah itu ditemukan nahkoda yang bernama Udin sudah dalam keadaan meninggal dan mengambang di laut. Sementara ABK beberapa jam setelahnya juga berhasil ditemukan,” terangnya.
Terakhir, disampaikan Kapolsek, lima orang penumpang saat ini sudah dievakuasi ke rumah warga di Kuala Patah Parang. MX16