Sedang Tidur dalam Camp

Pekerja Perkebunan di Arara Abadi Diterkam Harimau

  • Senin, 19 Agustus 2024 - 08:47 WIB


HALILINTARNEWS, PELALAWAN - Saat lagi tidur dalam camp, seorang pekerja perawatan bibit akasia PT Arara Abadi (AA) di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan diterkam harimau, Sabtu (17/8/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Beruntung nyawa Jali (40) warga asal Tanjung Balai, dapat terselamatkan Korban mengalami luka robek di bagian kepala dilarikan ke klinik dan dirujuk di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

Nasib nahas yang didalami oleh pekerja subkontraktor perusahaan Sinar Mas Group ketika lagi tidur bersama-sama dengan temannya di tengah hutan akasia di Camp Pelun B, Desa Pulau Muda.


Kemudian korban bergegas membangunkan rekannya Abu Bakar alias Meling (27). Sontak temannya langsung bangunan dan telah melihat kepala Jali telah berlumuran darah segar.

Selanjutnya rekannya keluar untuk memeriksa sekeliling camp, dengan menggunakan senter. Tapi tidak melihat hewan atau mahluk apapun di sekitarnya.

Korban yang mengalami luka robek di kelapa, dan terus mengeluarkan darah segera dilarikan temannya dengan menggunakan pompong ke Klinik Mandiri, Bidan Yuni.

Karena kondisi luka parah di bagian kepala, Bidan Yuni tidak sanggup menangani. Kembali korban diboyong ke klinik Bidan Neli mengunakan sepeda motor. Tetapi juga tidak sanggup ditangani, usai mendapat pertolongan pertama, korban dirujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Group Klikmx.com) melalui Kasi Humas AKP Edy Haryanto membenarkan adanya dugaan pekerka PT AA yang diserang harimau tersebut.

"Setelah mendapat laporan ada pekerja PT Arara Abadi diserang harimau, personel Polsek Teluk Meranti dan anggota Bhabinkamtibmas bersama BKO Brimob yang bertugas di PT Arara Abadi langsung turun ke lokasi kejadian. Maka ditemukan di seputaran lokasi camp ada bekas jejak yang diduga jejak harimau berukuran sedang," ujar Kasi Humas.

Sehingga atas peristiwa tersebut, kata Kasi Humas, diduga adanya penyerangan seekor harimau terhadap pekerja perawatan bibit akasia di Desa Pulau Muda. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan pihak BKSDA Riau.

"Kondisi korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Selanjutnya dilakukan koordinasi ke BKSDA Riau, untuk segera menangani harimau yang telah menyerang pekerja tersebut," pungkas AKP Edy. ***




Baca Juga